MPI Fakultas Tarbiyah UINAM Kerjasama MAN 2 Selenggarakan Seminar Parenting

Kota Makassar (Humas MAN 2)-Mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar menggelar Seminar Hypnoparenting dengan tema Menciptakan Generasi Cerdas Berkarakter Melalui Hypnoparenting, berlangsung di Aula PSBB MAN 2 Kota Makassar pada Jum’at (31/5).

Seminar ini dibuka oleh Kepala MAN 2 Kota Makassar Hj. Darmawati, S.Ag., M.Pd dengan menghadirkan dua narasumber yaitu coach Muhammad Anwar. HM, professional trainer of hypnoparenting, dosen FTK IUNAM dan CEO ITMT Indonesia dan Dr. Nurtaqwa Amin, M.Hum, CT., NNLP., CH.t, Ketua Prodi Sastra Arab Universitas Muslim Indonesia Makassar.

Hj. Darmawati, S.Ag., M.Pd mengatakan keluarga adalah tempat pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Begitu pula orang tua merupakan sumber utama pendidikan bagi anak. Olehnya itu kata Hj. Darmawati, S.Ag., M.Pd, peran orang tua sangat penting dalam mendidik dan membentuk karakter anak. “Penyelenggaraan seminar ini sangat penting karena disamping meningkatkan wawasan dan pengetahuan para orang tua tentang bagaimana mendidik anak yang ideal, juga merupakan wujud kepedulian kita untuk membentuk generasi masa depan yang berkualitas,” kata Hj. Darmawati, S.Ag., M.Pd. Menurut beliau, di era digital saat ini, mendidik anak dengan kekerasan, paksaan, dan tekanan sudah bukan waktunya lagi. Namun yang terpenting adalah bagaimana orang tua benar-benar dekat secara batin dengan anak-anaknya. Demikian sebaliknya anak-anak juga merasa dekat secara batin dengan orang tuanya.

“Saya meminta kepada peserta seminar agar sesibuk apapun, tetaplah sediakan waktu dan ruang komunikasi dengan anak-anak kita, agar mereka merasakan arti penting sebuah perhatian dan kasih sayang orang tua,” tutup Hj. Darmawati, S.Ag., M.Pd.

Lebih lanjut beliau menjelaskan dalam sambutannya tentang pentingnya pendidikan dan perawatan anak yang dimulai seribu hari kelahiran sampai anak remaja, sehingga diperolehnya anak yang berkualitas. Namun pada kenyataannya perkembangan teknologi yang demikian cepat, akselerasi perubahan pada dunia tanpa batas, berdampak pada anak akan bertumbuh dengan cara yang berbeda dibandingkan pada era sebelumnya.
“Pendidikan dan pengembangan karakter anak sebaiknya dilakukan sejak usia dini, agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter,” ucap Hj. Darmawati.

Bagikan pada yang lain
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Print