Kota Makassar, (Humas MAN 2) – Tim pendamping dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia memberikan pendampingan kepada pegawai di lingkungan MAN 2 Kota Makassar dalam rangka penatausahaan Barang Milik Negara (BMN), pengelolaan layanan, serta pembinaan penguatan kompetensi bagi pegawai.
Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan BMN, yang meliputi pencatatan, pengawasan, dan pelaporan, serta memastikan bahwa setiap aset yang dimiliki negara dapat dikelola dengan baik dan akuntabel. Selain itu, dalam kegiatan ini, juga dilakukan pembinaan terkait pengelolaan layanan bagi masyarakat, untuk memastikan kualitas pelayanan yang optimal.
“Selain penatausahaan BMN, kami juga fokus pada peningkatan kompetensi pegawai di MAN 2. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh pegawai memiliki keterampilan yang cukup dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam pengelolaan administrasi dan layanan publik,” ujar Kepala Tim Pendamping, Arif Pratama
Kegiatan pendampingan ini disambut baik oleh pihak MAN 2 Kota Makassar. Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, Hasan Basri, menyatakan bahwa pendampingan ini memberikan pemahaman dan keterampilan pegelolaan BMN.
“Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para pegawai dapat lebih memahami dan menjalankan tugas dengan lebih profesional. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Kemenag,” sambut Hasan Basri.
“Diharapkan, melalui pendampingan ini, MAN 2 Kota Makassar dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan BMN, layanan, serta kompetensi pegawai dalam rangka mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan kemajuan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama,” harapnya
(humas/hsn).