Kota Makassar (Humas MAN 2)–Tim Penilai Pendahuluan Zona Integritas (ZI) untuk madrasah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI Nanik Rahmawati dan Yulis melakukan penilaian pendahuluan terhadap pembangunan Zona Integritas (ZI) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar sebagai bagian dari upaya menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di IT Center MAN 2 Kota Makassar, Jumat 7 Februari 2025.
Penilaian yang digelar secara virtual tersebut dihadiri oleh kepala madrasah, para wakil kepala madrasah, dan tim ZI MAN 2 Kota Makassar. Penilaian pendahuluan zona integritas untuk madrasah tersebut merupakan salah satu tahapan penting dalam rangka menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Tim penilai dari Ditjen Pendis melakukan evaluasi awal terhadap implementasi prinsip-prinsip Zona Integritas di madrasah melalui eviden yang telah diuploud di PMPZI. Penilaian ini mencakup berbagai aspek, termasuk manajemen perubahan, tata laksana, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kepala MAN 2 Kota Makassar, Hj. Darmawati, dalam sambutan paparannya menyampaikan bahwa madrasah telah melakukan berbagai upaya dalam membangun budaya kerja yang berintegritas.
“Kami telah berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap aspek pelayanan pendidikan. Penilaian ini menjadi kesempatan bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta didik dan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika MAN 2 Kota Makassar untuk semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya Zona Integritas dalam dunia pendidikan. Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan madrasah dapat lebih siap dalam menghadapi tahap penilaian selanjutnya dan meraih predikat WBK/WBBM.
Tim penilai memberikan apresiasi terhadap berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh madrasah dalam rangka membangun budaya integritas. Namun, mereka juga memberikan beberapa rekomendasi perbaikan agar MAN 2 Kota Makassar semakin siap dalam menghadapi penilaian lebih lanjut.
Dengan langkah ini, MAN 2 Kota Makassar semakin meneguhkan tekadnya dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan prima. Semoga dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, MAN 2 Kota Makassar dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
(humas/hsn)