Makassar (Humas Makassar) — MAN 2 Kota Makassar menerima kunjungan Study Tiru MTsN dan MAN Tarakan Kaltra di ruang Aula Pertemuan Komite MAN 2 Kota Makassar, Senin (20/03/2023).
Peserta kunjungan Studi tiru MTsN dan MAN Tarakan berjumlah 7 orang yakni kepala MTsN Tarakan, Syamsiah, Kepala MAN Tarakan Iis Aisyah Ahadya, tenaga pendidik dan kependidikan didampingi Kasi Pendis Kemenag Kota Tarakan Joko Harianto.
Kunjungan rombongan diterima langsung Kepala Madrasah Darmawati, didampingi Wakamad Kesiswaan Muh Ilyas, Wakamad Kurikulum Nursakinah, Wakamad Sarpras Jamaluddin Al dan Wakamad Humas Hasan Basri, serta mendapat jamuan makanan khas Makassar, mie titi.
Darmawati dalam sambutan selamat datang mengatakan:
“Tentunya merupakan sebuah kehormatan bagi MAN 2 Kota Makassar mendapatkan kesempatan untuk saling sharing dan berbagi informasi dengan madrasah lain dalam rangka memajukan madrasah,” ucapnya
“Studi tiru ini sangatlah penting dalam mengawal tagline Madrasah Mandiri dan Berprestasi menuju Madrasah Hebat dan Bermartabat,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasi Pendis Kemenag Kota Tarakan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada civitas MAN 2 Kota Makassar atas sambutannya dan menuturkan maksud dan tujuan kunjungannya ke MAN 2 Kota Makassar dalam rangka studi tiru terkait madrasah unggulan akademik, Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA), serta Madrasah pelayan Sistem Kredit Semester (SKS).
“Rombongan Studi tiru MTsN dan MAN Kota Tarakan di MAN 2 Kota Makassar dalam rangka melihat dan belajar tentang madrasah riset, digital, pelayanan SKS, serta melihat dan mencontoh aktivitas kegiatan siswa sehingga mereka juga bisa meraih banyak prestasi tingkat Nasional bahkan Internasional, seperti MAN 2 Kota Makassar yang tahun lalu mengukir prestasi internasional di Malaysia dalam ajang robotik dengan dukungan sarana dan prasana yang representatif,” ucapnya.
“Studi kolaborasi itu sangat penting dilaksanakan dalam rangka saling sharing keunggulan dan potensi yang dimiliki masing-masing, lalu mengembangkan potensi yang ada, semakin banyak studi dilakukan maka tentunya madrasah akan semakin baik,” ungkapnya saat diwawancara oleh tim humas. (Humas MAN 2 Mks/hb)