Guru MAN 2 Kota Makassar Menjadi Instruktur Bimtek AKMI

Makassar, (Humas MAN 2) – Guru MAN 2 Kota Makassar Ahkamil Hakimin, menjadi instruktur pada Bimtek AKMI bagi guru MI Al-Abrar yang berlangsung di Aula Pertemuan MI Al-Abrar Kota Makassar, Kamis (16/03/2023).

Penulis dan Reviewer Bimtek tindak lanjut AKMI itu mengajak semua stakeholder madrasah dan seluruh guru MI Al-Abrar untuk bisa mensukseskan setiap tahapan proses asesmen. “Apa yang sedang dilakukan ini merupakan upaya Kemenag membantu peserta didik untuk tumbuh menjadi manusia sehat, cerdas dan akan membawa kesejahteraan bangsa serta semangat literasi,” tuturnya saat memberikan materi pada kegiatan “Penyusunan Instrumen Soal AKMI.

AKMI atau Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI untuk memetakan kompetensi siswa madrasah. Berbeda dengan ANBK, AKMI diselenggarakan dengan sistem survei dan menguji empat kemampuan literasi dasar yaitu literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya. Pada tahun 2022 ini AKMI dilaksanakan dengan sasaran seluruh madrasah ibtidaiyah se-Indonesia sejumlah 11.500-an MI ditambah beberapa MTs dan MA piloting di setiap kabupaten/kota. Direncanakan pada tahun 2024, AKMI akan dilaksanakan untuk seluruh madrasah se-Indonesia baik MI, MTs maupun MA.

Melalui AKMI, kemampuan literasi dasar siswa madrasah dipetakan menjadi lima tingkatan. Yaitu tingkat perlu pendampingan, tingkat dasar, tingkat cakap, tingkat terampil dan tingkat perlu ruang kreasi.

Sebagai tindak lanjut hasil pemetaan, Kementerian Agama melalui proyek REP-MEQR Komponen 2 menyelenggarakan Bimtek Tindak Lanjut AKMI bagi seluruh guru MI kelas V.

MI. Al-Abrar Kota Makassar kembali mencoba mengukur tingkat literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, literasi sosial budaya dan juga literasi survei karakter siswa perkelas dengan menghadirkan Instrumen Soal yang mengarah pada aturan soal asesmen dengan level yang berbeda yang sedianya akan di laksanakan pada tiap evaluasi, baik ulangan harian, ulangan tengah semester maupun ulangan semester nantinya, dengan tingkat soal mulai dari level 1 (Pengetahuan) 20%, Level 2 (Pemahaman) 50% sampai kepada Level 3 (Aplikasi) 30%.

Alhamdulillah rencana pelaksanaan asesmen dimulai dari latihan penyusunan soal sampai kepada mempersiapkan asesmen masing-masing guru kelas dan GMP dengan diadakannya review soal asesmen terlebih dahulu oleh pemateri.

Maka hasil asesmen tersebut dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan peserta didik sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan model pembelajaran. MI. Al- Abrar Kota Makassar bertekad mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi melalui upaya-upaya konstruktif, seperti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) ini. (humas/hb).

Bagikan pada yang lain
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Print