Makassar (Humas Makassar) – Pelaksanaan Uji Seleksi Kompetensi Akademik (USKA) tahun 2023 bagi para calon peserta PPG 2023 memasuki hari kedua. Sebanyak 251 dari 551 orang tenaga pendidik dari berbagai rumpun mata pelajaran berkumpul di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar untuk mengikuti seleksi tersebut dengan harapan agar dapat mencapai Passing Grade (Nilai Ambang Batas) sebagai persyaratan untuk mengikuti tahap selanjutnya yakni Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Tahun 2023.
Pada pelaksanaan Uji Seleksi Kompetensi Akademik (USKA) hari kedua, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni, dan Kabag TU H. Ali Yafid selaku Plh. Bidang PENMAD meninjau langsung pelaksanaan Uji Seleksi yang dipusatkan di Madrasah Aliyah (MAN) 2 Kota Makassar.
Dalam kegiatan peninjauan tersebut, H. Khaeroni menyampaikan beberapa hal, diantaranya; agar para peserta tetap bersemangat dan fokus dalam mengerjakan soal-soal yang disajikan meskipun sedang dalam kondisi berpuasa dan yang paling utama adalah tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran sebagai salah satu modal utama untuk menjadi tenaga pendidik profesional
Kepada pihak Humas MAN 2 Kota Makassar, H. Khaeroni, menuturkan bahwa pelaksanaan seleksi kompetensi akademik bagi tenaga pendidik ini dapat menjadi sebuah batu loncatan untuk memperbaiki kualitas tenaga pendidik, sebab dengan data hasil ujian tersebut, akan dapat dilakukan pemetaan kompetensi guru sehingga dapat diketahui aspek aspek yang masih perlu untuk ditingkatkan lagi bagi para pendidik terkhusus wilayah Sulawesi selatan
Ia jua mengucapkan Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyukseskan kegiatan USKA, tutupnya..
Kepala MAN 2 Kota Makassar Hj. Darmawati selaku tuan rumah pelaksana USKA 2023 menuturkan bahwa MAN 2 Kota Makassar akan selalu siap untuk turut andil dan berkontribusi dalam berbagai agenda yang berkaitan dengan peningkatan kualitas Madrasah termasuk peningkatan kualitas tenaga pendidik.
MAN 2 Kota Makassar akan selalu terbuka dan siap bermitra dengan siapapun, selama konteksnya berkaitan dengan peningkatan kualitas Madrasah,” tuturnya. (Humas/ahk).