Kota Makassar (Humas MAN 2) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan UNICEF mengadakan Orientasi Pemodelan “Helping Adolescent Thrive (HAT) Initiative” Pengembangan Model Upaya Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa (Keswa) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar,
Kegiatan mengambil tempat di PSBB Hall MAN 2 Kota Makassar dengan menghadirkan 50 siswa MAN 2 Kota Makassar. Karena sasarannya adalah remaja, yang menurut definisi WHO (World Health Organisation) adalah individu berusia 10-19 tahun, maka upaya melibatkan remaja jenjang SMA-SMK-MA sebagai upaya menarget remaja sebagai rentang umur yang juga kerap mengalami permasalahan kesehatan jiwa.
Acara kegiatan ini dihadiri oleh Kepala MAN 2 Kota Makassar Hj. Darmawati, Konsultan UNICEF Angga Muh Ridwan, Kepala Direktorat Jiwa Kemenkes RI Kementerian Kesehatan RI dr Eduard, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan, Dinkes Kota Makassar, Puskesmas Pengampu Sekolah Model masing-masing 2 orang, dan Wakil Kepala Madrasah.
Kepala Madrasah, Hj. Darmawati menyambut baik kegiatan ini
“Terima kasih atas terpilihnya MAN 2 sebagai tempat melaksanakan kegiatan HAT. Program ini tentunya sangat memberikan manfaat bagi remaja, supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. MAN 2 Kota Makassar sudah mengimplementasikan kesehatan jiwa di madrasah untuk menjaga kesehatan para siswa baik fisik maupun mental ”
Ahmadi Arif, SKM, M.Ph mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menyampaikan bahwa
“Dipilihnya MAN 2 Kota Makassar, karena MAN 2 Kota Makassar termasuk dalam 5 locus project UNICEF yang bekerja sama dengan Kemenkes dalam Orientasi Pengembangan Model Upaya Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa (Keswa) di Kota Makassar, selain MAN 2 Kota Makassar, MAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 17 Makassar dan SMK 4 Muhammadiyah,” ucapnya.
“Kesehatan Mental menjadi isu yang makin sering dibahas dalam berbagai forum. UNICEF (United Nations Children’s Fund) sebagai lembaga Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang fokus pada perlindungan hak-hak anak menggandeng Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) dalam prakarsa kesadaran tentang kesehatan mental,” sambut Angga.
Ketua Tim Kerja Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa, Direktorat Kesehatan Jiwa Kemenkes RI dr. Eduard dalam sambutannya menyampaikan,
“Sosialisasi Helping Adolescent Thrive atau HAT merupakan kerjasama antara UNICEF dan Kemenkes RI. Sasarannya untuk meningkatkan kesehatan mental pada anak dan remaja dalam rangka mencetak generasi emas 2045 generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 Provinsi yang ada Indonesia, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, da NTB. (humas/hsn).