(Humas Man 2 Makassar 10/0kt/2018) Beberapa siswa pengungsi dari Palu menumpang belajar pada MAN 2 Makassar , Rabu 10/0kt 2018. Siswa pengungsi itu berasal dari beberapa madrasah dan pesantren yang ada di kota Palu. Siswa pengungsi itu diterima secara resmi oleh kepala MAN 2 Makassar Kaharuddin Sag Mpd.
Gempa dan tsunami yang melanda palu dan sekitarnya membawa dampak yang besar pada madraah yang ada di kota palu. Sebagian madrasah hancur dan tidak dapat dipergunakan lagi. Bencana ini jga mengakibatkab siswa tidak dapat belajar dan mengungsi ke Makassar. Sepuluh diantara pengungsi ini dititip belajar pada MAN 2 kota Makassar.
Alena Unga Rilangi dari MAN IC palu kelas X MIPA, Abdul Racman dan Muhammad Revi Pahlevi masing masing klas xii dan xi IKA dari pesantren al khaerat, Cikal Auliya Hujani Jabier klas X mipa dari MAN2 Palu, Ibnu Qiran Al fjar dari MAN2 klas MIPA XII Palu, Asharul Muhammad XII MIPA dari MAN 1 Palu, Diah Mutia klas XII MAN I Palu , Adnin Aulia Klas x mipa dari MAN IC, M Mus’ab fathurrahman Dari MAN 1 Palu klas x IPS, dan Nur azizah dari MAN 2 PAlu kls xi MIPA. Kesepuluh siswa itu menjadi siswa titipan pada MAN 2 Kota Makassar.
Man 2 Kota Makassar memberikan bantuan ala kadarnya kepada kesepuluh iswa tersebut. Bantuan itu berupa baju sekolah,sepatu, buku tulis ,pena dan tas sekolah.Kesepuluh siswa tersebut hanya sempat membawa baju di badan ketika gempa dan tsunami terjadi. Bantuan dikumpulkan dari para siswa MAN 2 kota Makassar melalui Ikramul MAN 2 Kota Makassar. Pembina ikramul Massarapi Sag menyatakan bahwa bantuan yang diserahkan pada siswa itu adalah sebagian dari sumbangan yang telah dikumpulkan. Sebagian lain telah diserahkan kepada yang membutuhkan.