Peneliti senior LIPI, Prof Alie Humaedi menyempatkan hadir di MAN 2 Kota Makassar (Kamis, 09 Desember 2021) untuk berbagi inspirasi dengan peserta didik kelas riset. “Teman-teman …, pekerjaan itu bukan hanya dokter, mudah-mudahan setelah ini berubah cita-cita kalian,” ujar Prof yang biasa disapa dengan Prof Gondrong ini. “Cita-cita tidak boleh mengikuti gengsi sosial, tapi harus mengikuti kata hati,” ungkap beliau lebih lanjut.
Meski berlatar pendidikan Madrasah dan Universitas Islam, tidak menghalangi dirinya penjadi seorang peneliti. Bahkan penghasilan beliau selama menjadi peneliti telah mencapai 25,9 Miliar rupiah.
Prof. Alie Humaedi dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa ada 3 profesi yang dihargai jasanya di Indonesia yaitu Hakim, Jaksa, dan Peneliti. ”Jadi profesi dokter itu tidak ada apa-apanya,” kelakar beliau di hadapan peserta didik.
Menurut peneliti senior ini bahwa untuk menjadi seorang peneliti, harus memiliki tiga modal yaitu kepekaan, kemahiran pengumpulan dan analisis data, dan kemahiran menulis. Mengapa demikian? Karena dunia kepenilitian mengemas keberanian, kepekaan, keahlian, dan kemauan menulis, serta menciptakan temuan dengan serangkaian metode yang tepat dan benar.
Di akhir pertemuan beliau berpesan kepada calon-calon peneliti MAN 2 Kota Makassar bahwa jangan menganggap hal-hal sepele di sekeliling kita sebagai sesuatu remeh temeh yang tidak bermakna. Narasikan apa yang dilihat, apa yang dirasakan, apa yang di dengar, dan apa yang kita dapatkan dalam sebuah tulisan penelitian proposal. Biarlah tulisan kita menemukan takdirnya sendiri.